Add your promotional text...

Panduan Bagi-bagi Takjil di Area Masjidil Haram Selama Ramadhan

2/22/20241 min baca

Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi baru-baru ini mengeluarkan panduan bagi-bagi takjil di area Masjidil Haram selama bulan Ramadhan. Panduan ini menetapkan syarat dan standar tertentu yang harus dipenuhi oleh para penyedia layanan takjil. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

Pemilihan Lokasi dan Kontrak dengan Penyedia Layanan

Menurut laporan Arab News, para penyedia takjil dapat memilih lokasi makanan secara online. Namun, mereka juga diwajibkan untuk membuat kontrak dengan perusahaan katering yang telah disetujui atau pabrik dan gudang yang telah disetujui oleh Otoritas Makanan dan Obat Saudi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang disediakan memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang telah ditetapkan.

Jumlah Sufrah yang Diperbolehkan

Berdasarkan panduan ini, individu diperbolehkan untuk mendapatkan dua sufrah, yang merupakan kain yang dihamparkan sebagai alas makanan. Sementara itu, organisasi amal dan dana abadi diperbolehkan meminta hingga 10 sufrah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa takjil yang disediakan dapat mencukupi kebutuhan orang-orang yang berbuka puasa di area Masjidil Haram.

Isi Takjil yang Disarankan

Takjil yang disediakan untuk berbuka puasa di area Masjidil Haram terdiri dari berbagai macam makanan, antara lain:

  • Kurma

  • Kue

  • Pastri

  • Jus

Isi takjil ini dipilih dengan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi dan kelezatan makanan untuk membantu orang-orang dalam berbuka puasa dengan nyaman.

Pengemasan Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)

Pengemasan takjil harus dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Hal ini mencakup penggunaan kemasan yang aman dan higienis untuk menjaga kebersihan makanan. Dengan adanya SOP ini, diharapkan takjil yang disediakan dapat terjaga kualitasnya dan aman untuk dikonsumsi oleh jamaah yang berbuka puasa di area Masjidil Haram.

Dengan adanya panduan ini, diharapkan penyedia layanan takjil di area Masjidil Haram dapat menjalankan kegiatan mereka dengan lebih teratur dan terjamin kualitasnya. Hal ini juga akan memberikan kepercayaan kepada jamaah yang berbuka puasa bahwa takjil yang mereka konsumsi telah memenuhi standar yang ditetapkan. Semoga bulan Ramadhan ini memberikan berkah dan keberkahan bagi semua umat Muslim di seluruh dunia.